Minggu, 24 Februari 2013

Satuan Acara penyuluhan (SAP) Kompres Hangat Pada Pasien Rematik


Satuan Acara penyuluhan (SAP)
Kompres Hangat Pada Pasien Rematik

Topik Penyuluhan                   : Kompres
Pokok Bahasan                       : Kompres Air Hangat untuk mengurangi nyeri
Waktu                                     : 1 X 30 menit (Pukul 14.00-14.30 WIB)
Hari/Tanggal                           : Kamis 7  Januari 2013
Tempat                                    : Rumah Ny.S
Penyuluh                                 : Ahmad abu Basil
                        
A.    Latar Belakang
               Mengompres dilakukan dengan handuk atau waslap yang dibasahi dengan air hangat (30ºC). Usahakan perbedaan antara air kompres dengan suhu tubuh tidak terlalu berbeda. Seka seluruh tubuh dengan air hangat, penurunan suhu tubuh terjadi saat pertukaran udara melalui permukaan kulit. Gunakan pakaian atau selimut tipis, pada bayi tidak boleh dibedong. Jangan mengompres dengan alkohol karena toxic dan uapnya dapat terserap ke kulit ataupun paru-paru anak.
B.     Tujuan Intruksional Umum
     Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan para pasien mampu mengetahui dan memahami cara mengompres dengan air hangat.
C.    Tujuan Intruksional Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit diharapkan mampu :
1.      Menjelaskan pengertian kompres hangat
2.       Menjelaskan tentang manfaat kompres hangat
3.      Menjelaskan tentang alat dan bahan yang digunakan untuk kompres hangat
4.      Menjelaskan tentang tehnik kompres hangat
D.    Strategi Pelaksanaan.
1.      Metode
a.      Ceramah
b.      Tanya jawab
2.      Media
a.       Leflet
b.      Baskom kecil
c.       Waslap
d.      Air hangat suhu 37 C
e.       Handuk pengering
3.      Materi
1.      Menjelaskan pengertian kompres hangat
2.       Menjelaskan tentang manfaat kompres hangat
3.      Menjelaskan tentang alat dan bahan yang digunakan untuk kompres hangat
4.      Menjelaskan tentang tehnik kompres hangat
E.     Kegiatan Penyuluhan
No
WAKTU
KEGIATAN PENYLUHAN
KEGIATAN PESERTA
1
3 mnt
Pembukaan :
·         Membuka kegiatan dengan mengucap salam
·         Memperkenalkan diri
·         Menjelaskan tujuan dari penyuluhan
·         Menyebutkan materi  yang akan diberikan
·         Menjawab salam
·         Mendengarkan
·         Memperhatikan
·         memperhatikan
2
15 menit
Pelaksanaan :
·         menjelaskan tentang materi kompres hangat
·         pengertian kompres hangat
·         menjelaskan tentang manfaat kompres hangat
·         Menjelaskan alat dan bahan kompres hangat
·         menjelaskan tentang tehnik melakukan kompre hangat
·         memperhatikan
·         bertanya
·          memperhatikan
3
10 menit
Evaluasi:
·         Menanyakan kepada peserta tentang materi yang telah diberikan dan reinforcement kepada peserta yang dapat menjawa pertanyaan.
·         Kesimpulan
·         Menjawab pertanyaan
4
2 menit
Terminasi:
·         mengucapkan terima kasih atas pran serta peserta
·         mengucapkan salam penutup
·         mendengarkan
·         menjawab salam
F.    evaluasi
Keluarga mampu menjawab dan mengulang kembali
1.      Menjelaskan pengertian kompres hangat
2.       Menjelaskan tentang manfaat kompres hangat
3.      Menjelaskan tentang alat dan bahan yang digunakan untuk kompres hangat
4.      Menjelaskan tentang tehnik kompres hangat



Lampiran Materi :
A.    Pengertian
Mengompres dilakukan dengan handuk atau waslap yang dibasahi dengan air hangat (30ºC). Usahakan perbedaan antara air kompres dengan shu tubuh tidak terlalu berbeda. Seka seluruh tubuh dengan air hangat, penurunan suhu tubuh terjadi saat pertukaran udara melalui permukaan kulit. Gunakan pakaian atau selimut tipis, pada bayi tidak boleh dibedong. Jangan mengompres dengan alkohol karena toxic dan uapnya dapat terserap ke kulit ataupun paru-paru anak.
Kompres hangat adalah suatu prosedur menggunakan kain / handuk yang telah di celupkan pada air hangat, yang ditempelkan pada bagian tubuh tertentu.
Tepid sponging adalah mandi sebagai terapi pada anak yang demam tinggi.
Cara mengompres dengan air hangat yang paling efektif, adalah memandikannya dengan air hangat. "Minimal, itulah yang disebutkan di literatur asing," katanya. Anak yang sakit, katanya, harus dimandikan, dicelup, atau dibilas dengan air hangat. "Bukan sekadar melap tubuh atau kepala anak dengan handuk hangat. Kalau perlu, anak yang sakit dimasukkan ke dalam bak mandi beri air hangat. Cara ini terbukti sangat membantu untuk menurunkan panas badan anak."
B.     Tujuan
meningkatkan kontrol kehilangan panas tubuh melalui penguapan.
C.    Manfaat
1.      dapat memberikan rasa nyaman  
2.      menurunkan suhu tubuh yang demam
3.      Dampak fisiologis dari kompres hangat adalah pelunakan jaringan fibrosa, membuat otot tubuh lebih rileks, menurunkan atau menghilangkan rasa nyeri, dan memperlancar pasokan aliran darah.
D.    Alat dan bahan
1.      Baskom mandi
2.      Waslap
3.      Air hangat suhu 37 C
4.      Thermometer
5.      Handuk pengering
E.     Teknik
a.      Beri tau klien, dan siapkan alat,klien dan lingkungan
b.      Cuci tangan
c.       Ukur suhu tubuh
d.     Pertahankan selimut mandi di atas tubuh yang tidak dikompres
e.      Periksa suhu air
f.        Celup washlap ke dalam air hangat, letakkan di bawah ketiak dan lipatan paha
g.      Secara perlahan tangan dan kaki dikompres selama 5 menit
h.      Bila suhu belum turun lanjutkan usap kompres ke punggung dan bokong selama 3-5 menit
i.        Ganti air bila sudah tidak panas- bila suhu diatas 37 stop tindakan
j.        Keringkan bagian tubuh dan selimuti dengan selimut tipis dan menyerap keringat
F.      Mekanisme tubuh terhadap kompres hangat dalam upaya menurunkan suhu tubuh.
Pemberian kompres hangat pada daerah tubuh akan memberikan sinyal ke hipothalamus melalui sumsum tulang belakang. Ketika reseptor yang peka terhadap panas dihipotalamus dirangsang, sistem effektor mengeluarkan sinyal yang memulai berkeringat dan vasodilatasi perifer. Perubahan ukuran pembuluh darah diatur oleh pusat vasomotor pada medulla oblongata dari tangkai otak, dibawah pengaruh hipotalamik bagian anterior sehingga terjadi vasodilatasi. Terjadinya vasodilatasi ini menyebabkan pembuangan/kehilangan energi/panas melalui kulit meningkat ( berkeringat ), diharapkan akan terjadi penurunan suhu tubuh sehingga mencapai keadaan normal kembali.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar